Rabu, 02 Februari 2011

Begin from understanding

Zivilia/zhifilia(kurang tau juga mana yang benar) mungkin adalah salah satu band di negeri ini yang belum terlalu lama ini sedang banyak digandrungi oleh penikmat musik tanah air lewat lagunya aishiteru.. Walaupun berjudul bahasa jepang namun lagunya tetap menggunakan lirik bahasa Indonesia,, entah agar lebih bisa dinikmati oleh penikmat musik tanah air atau mungkin memang dari merekanya sendiri yang kurang bisa berbahasa jepang.. Tapi masa bodohlah terhadap apapun kata yang dipakai untuk menggambarkan lagu tersebut,, yang terpenting lagunya tetap enak untuk didengarkan..

Tidak berbeda dengan kebanyakan band-band Indonesia lainnya yang mengusung tema cinta dalam setiap karya yang mereka buat,, lagu aishiteru ini juga bertemakan seputar cinta khususnya mengenai kesetiaan.. Ya,, kesetiaan yang tentunya diidamkan oleh setiap pasangan.. Mungkin juga tidak hanya sebatas antar pasangan saja,, tetapi bisa juga digunakan untuk sesuatu yang lebih universal lagi..

Berikut adalah lirik lagu tersebut..

Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku
saat ku harus bersabar dan trus bersabar
menantikan kehadiran dirimu
entah sampai kapan aku harus menunggu
sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
kadang kuberpikir cari penggantimu
saat kau jauh disana..

Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga
entah penantianku takkan sia-sia
dan berikan satu jawaban pasti
entah sampai kapan aku harus bertahan
saat kau jauh disana rasa cemburu
merasuk kedalam pikiranku melayang
tak tentu arah tentang dirimu
apakah sama yang kau rasakan..

Walau raga kita terpisah jauh
namun hati kita selalu dekat
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu
percayakan kesetiaan ini
akan tulus a a ai aishiteru..

Hapus sendiri pikiran melayang terbang
perasaan resah gelisah
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
banyak segala misi dan ambisimu
akhiri semuanya cukup sampai disini
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali..


Dalam suatu hubungan memang selalu diharapkan adanya kesetiaan.. Suatu sikap untuk saling mengerti, memahami, dan melengkapi terhadap pasangannya.. Saya jadi teringat kata2 dosen saya tentang apa yang harusnya dilakukan selama pacaran itu.. 'pacaran itu adalah saling menjaga pasangannya', itulah kata beliau.. Suatu jawaban yang mungkin asing di telinga ini ketika mendengarnya.. Saling menjaga,, itulah awal dari suatu kesetiaan.. Ketika perihal menjaga pasangan ini kita jadikan prioritas paling utama maka tidak akan terlintas sedikitpun di pikiran kita untuk meninggalkan pasangan. Ya, kesetiaan..

Menurut apa yang saya temukan,, hal-hal yang mengandung unsur kesetiaan di dalamnya pada akhirnya selalu berakhir dengan happy ending.. Namun tidak semuanya selalu berakhir bahagia seperti itu.. Ada kalanya juga berakhir dengan suatu kesedihan yang dapat membuat terharu setiap hati yang melihatnya.. Mungkin inilah yang dinamakan cinta juga membutuhkan pengorbanan,, atau bahkan never ending sacrifice..

Pada beberapa waktu yang lalu saya diberi kesempatan untuk melihat film Hachiko – A dog story,, sebuah film yang diangkat dari kisah nyata yang terjadi di jepang.. Film tersebut menceritakan tentang seekor anjing akita yang sangat setia terhadap tuannya.. Setiap paginya anjing tersebut selalu ikut mengantarkan tuannya menuju stasiun kereta api untuk berangkat kerja,, dan pada sore harinya anjing itu sudah berada di stasiun lagi untuk menjemput kepulangan tuannya.. Kemudian,, suatu ketika sang tuan akhirnya meninggal dunia.. Walaupun tuannya sudah tidak ada lagi,, setiap sorenya anjing tersebut selalu kembali ke stasiun kereta api untuk menunggu kepulangan sang tuan.. Hal itu berlangsung selama 9 tahun sampai anjing tersebut pun akhirnya mati.. Suatu inspirasi kisah kesetiaan yang harusnya juga bisa kita lakukan sebagai manusia terhadap pasangan kita..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar